Adat Istiadat adalah kebiasaan turun-temurun yang dilakukan berulang- ulang yang telah menjadi tradisi atau ciri khas dari suatu daerah atau seperangkat nilai atau norma, kaidah dan keyakinan sosial yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat desa dan atau satuan masyarakat tertentu.
Halal Bi halal merupakan salah satu adat yang di budidayakan oleh orang Indonesia karena di daerah lain atau dipenjuru negara disana tidak ada.
Menurut Quraish Shihab seorang ahli Tafsir Islam menyampaikan, tujuan Halal bi halal adalah untuk menciptakan keharmonisan antar manusia. Dengan kata lain, Halal bi halal merupakan ajang silaturahmi untuk saling memaafkan di momen spesial Idul Fitri dan ini merupakan tradisi khusus umat Islam di Indonesia.
Keluarga Besar Yayasan Mandiri Darul Quran menggelar acara kecil-kecilan yaitu Halal Bi Halal Bersama pengurus diharapkan kedepanya bisa sebagai ajang silaturhami kepada Donatur, Keluarga, Pengurus Yayasan Mandiri Darul Quran.
Di ikuti oleh 50 adik-adik yatim dan Dhuafa, 10 Orangtua dan 7 Pengurus Yayasan yang meluangkan waktunya sehingga kegiatan di Yayasan Sangat harmonic karena dilakukan di kediaman Ust Mohammad Zainal Arifin (selaku ketua Yayasan)
Setelah dari Yayasan, adik-adik diajak sowan (Silaturahmi) kepada Pembina-pembina Yayasan Mandiri Darul Quran mulai pukul. 08.30 ke :
1. Arief Ma’sum (Selaku Petinggi Suwawal)
2. Habib Ahmad Zainal Abidin Al Jufri
3. KH. M. Sokheh
4. H. Nur Kholiq
5. H. Sarkadi
6. H. Hamami
7. H. Sulkin
8. Kiyai Nur Salim
9. Edi Ariyanto
Ditutup dengan makan bakso pada pukul 12.30 WIB dan anak-anak di antar pulang kerumah masing-masing.