Zifa F (10 tahun) berbinar. Impian santri dari Yayasan Mandiri Darul Quran ini untuk mendapatkan kacamata yang layak akhirnya terwujud. Selama ini dia kesulitan membaca sehingga pengurus membantu anak tersebut untuk diperiksakan ke salah satu Donatur yang memiliki Klinik AFA yang bermitra dengan Yayasan di Jepara.
Kini kesulitan itu telah berlalu. Melalui program Kesehatan di Yayasan Mandiri Darul Quran Zifa mendapat kacamata baru. Zifa sangat gembira dan sebagai rasa terima kasihnya, dia berjanji untuk belajar lebih giat.
Sekretaris Yayasan Mandiri Darul Quran, Muhammad Masyhari mengakui banyak peserta didik (Yatim, Piatu, Dhuafa) yang berasal dari keluarga kurang mampu yang sangat perlu dibantu Ekonomi, Pendidikan dan Sosialnya. Karena itu, dia pun sangat mengapresiasi program – program dan donatur yang peduli dalam membantu peserta didik mendapatkan kacamata untuk meningkatkan kualitas belajar.
“Para orang tua sangat berterimakasih, karena masih banyak yang peduli dalam membantu anak-anak yatim sehingga proses KBM (Belajar mengajar) berjalan dengan baik dan lancar” kata Hari
Dengan Program ini, Masyhari pun yakin semakin banyak lagi peserta didik termotivasi untuk belajar karena kacamata yang nyaman dan pas digunakan. Dia pun berharapan bantuan yang diterima Yayasan Mandiri Darul Quran dari Klinik dapat dilanjutkan. Sebab, kebutuhan peserta didik sangat banyak, tetapi keterbatasan ekonomi dan bantuan masih terbatasa dan menjadi kendala utama untuk meningkatkan kualitas belajar.
Sasaran utama kacamata gratis ini adalah Yatim pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA sederajat. Sebelum mendapatkan kacamata, para pelajar terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mata secara gratis.
Semoga semakin banyak orang yang perduli terhadap kesulitan para generasi penerus bangsa (Yatim, Piatu dan Dhuafa), dalam hal ini pelajar yang memiliki gangguan penglihatan (minus, plus, silindris dan lain sebagainya). Kami berharap para pelajar tetap semangat untuk belajar dan sekolah,” kata Mida