Mengenal Sosok Inspiratif: Terima Kasih, Bapak Ari Prasetyo
Pada hari Senin yang penuh duka, 18 Agustus 2025, Yatim Mandiri cabang Kudus dan seluruh keluarga besar Yatim Mandiri Darul Quran kehilangan sosok yang sangat dicintai, Bapak Ari Prasetyo. Mantan Kepala Cabang Yatim Mandiri Kudus ini telah berpulang ke Rahmatullah, meninggalkan kenangan manis dan jejak kebaikan yang tak terhitung jumlahnya.
Dedikasi Tanpa Batas untuk Anak-Anak Yatim
Bapak Ari Prasetyo bukan sekadar pemimpin, ia adalah sosok ayah bagi anak-anak yatim binaannya. Selama masa baktinya di Yatim Mandiri Kudus, beliau mendedikasikan hidupnya untuk memastikan anak-anak yatim mendapatkan pendidikan terbaik dan kasih sayang yang tulus. Ia sering terlihat berinteraksi langsung dengan anak-anak, mendengarkan cerita mereka, memberikan motivasi, dan menjadi tempat mereka berkeluh kesah.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.Salah satu kontribusi terbesarnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana anak-anak yatim merasa nyaman dan termotivasi untuk menggapai mimpi mereka. Bapak Ari juga selalu mendorong mereka untuk tidak hanya berprestasi di sekolah, tetapi juga menjadi penghafal Al-Qur’an. Berkat bimbingannya, banyak anak yatim yang berhasil meraih prestasi gemilang dan menjadi kebanggaan bagi Yatim Mandiri.
Jejak Kebaikan yang Terus Hidup
Kepergian Bapak Ari adalah kehilangan besar, namun semangat dan kebaikan yang ia tanamkan akan terus hidup. Kenangan akan senyum hangatnya, nasihat bijaknya, dan ketulusan hatinya akan selalu terukir di hati setiap orang yang mengenalnya. Ia adalah sosok yang mengajarkan kita tentang arti ketulusan, dedikasi, dan pengabdian.
Pimpinan Yayasan Mandiri Darul Quran dan seluruh anak yatim binaan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa Bapak Ari Prasetyo. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikannya, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di sisi terbaik-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Selamat jalan, Bapak Ari Prasetyo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
