Wudhu merupakan syarat sah diterimanya ibadah salat, Wudhu adalah bentuk menyucikan diri dari hadas kecil sebelum berhadapan dengan Allah SWT, maka posisi wudhu dalam ibadah salat sangat penting dan diharuskan. Sebagai umat muslim yang taat, kita harus menyempurnakan wudhu, yakni dengan cara mengetahui bacaan doa dan tata cara wudhu sesuai sunnah.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Betapa pentingnya wudhu telah ditegaskan dalam riwayat hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda bahwa wudhu merupakan syarat sah diterimanya ibadah shalat umat muslim.
لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu.”
Tata cara wudhu yang benar sesuai tuntunan yakni:
1. Membaca niat
2. Membasuh telapak tangan
3. Berkumur
4. Membasuh lubang hidung
5. Membasuh wajah mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu
6. Membasuh tangan hingga mengenai siku
7. Mengusap kepala
8. Mengusap kedua telinga
9. Membasuh kaki
10. Berdoa setelah wudhu
11. Tertib artinya berurutan
Bacaan Doa Niat Wudhu نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ
فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi
Ta’Aala Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena
Allah Ta’aala”.
Ada beberapa syarat sah dalam berwudhu, sebagai berikut:
- Beragama Islam.
- Suci dari hadast kecil dan besar.
- Dapat membedakan yang baik dan buruk.
- Dapat mengetahui mana yang sunnah dan wajib.
- Membaca niat (ada perbedaan pendapat antara
mayoritas dan Hanafiyah).
- Air yang digunakan harus thohur (suci, tidak
berbau, tidak kotor, tidak berasa atau tercampur bahan lain dan tidak pula
air yang najis).
- Menghilangkan hal-hal yang dapat mengahalangi
sampainya air ke kulit dan tubuh.
- Jika seseorang selesai dari buang hajat, maka
dia harus bersuci dahulu sebelum berwudhu.