Penyaluran Hasil Program Peduli Sosial (PPS)
Untuk Beasiswa Santri Dan Panti Asuhan Se Kabupaten Jepara Tahun 2023
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Penyaluran Hasil Program Peduli Sosial (PPS) Untuk Beasiswa Santri Dan Panti Asuhan Se-Kabupaten Jepara Tahun 2023, Senin 06 November 2023, yang dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Jepara yaitu Bapak Ir. Sholih, MM dan LKSA Se Kabupaten Jepara, kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula OPD Bersama (Mall Pelayanan Publik) Setda Jepara.
Dari kegiatan tersebut salah satunya yaitu menumbuhkan sikap ikhalas dan sosial. Menumbuhkan sikap ikhlas dan sosial merupakan hal penting dalam menjalankan program peduli sosial, termasuk program beasiswa santri dan panti asuhan di Kabupaten Jepara. Sikap ini merupakan landasan moral yang kuat yang akan membantu program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pendapatan pekan BAZNAS 1M. 41jt tahun 2023 pemanfaatan 50% dikembalikan, sisa di kelola BAZNAS untuk panti, beasiswa santri dan musibah dan kegiatan sosia ujar Bapak Edy Marwoto.
Menurut PJ Bupati Jepara Kanu/ Jepara yaitu janda di Jepara 1.200 / hari ini, jumlah anak Tdk sekolah 1800an, guru 5000, stunting 4700an, orang miskin 8600an dijepara. Seluruh pegawai potongan pajak 2.5% mohon disetorkan ke BAZNAS berjumlah potongan pakjak 2.5%.
Dilihat dari kegiatan tersebut, maka beberapa cara untuk menumbuhkan sikap ikhlas dan sosial,
- Kesadaran: Sadari pentingnya membantu sesama dan memiliki kesadaran tentang kondisi sosial dan kebutuhan orang lain. Memahami bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hidup.
- Berbagi Pengetahuan: Bagikan pengetahuan dan keterampilan yang di miliki kepada mereka yang membutuhkan. Contoh, bisa melibatkan tenaga pengajar atau mentor yang sukarela dalam program pendidikan.
- Praktek Empati: Usahakan untuk merasakan dan memahami perasaan dan kebutuhan orang lain. Ini akan membantu lebih baik dalam merancang program yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Voluntarisme: Berpartisipasi dalam kegiatan sukarela atau menjadi relawan di organisasi amal untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam membantu orang lain.
- Edukasi: Penting untuk terus mendidik diri sendiri dan orang lain tentang isu-isu sosial dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk mengatasinya.
- Kesadaran Budaya: Pahami dan hargai beragam budaya dan latar belakang orang-orang yang Anda bantu. Ini akan membantu dalam berkomunikasi dan bekerja dengan mereka secara lebih efektif.
- Kesadaran Diri: Refleksikan nilai-nilai dan motivasi pribadi dalam membantu orang lain. Pastikan bahwa tidak mencari pengakuan atau kepuasan pribadi, melainkan berfokus pada manfaat yang diberikan kepada mereka.
- Pelibatan Keluarga dan Komunitas: Libatkan keluarga, teman-teman, dan komunitas dalam upaya sosial. Kolaborasi dalam membantu sesama dapat memperkuat dampak positif.
- Mendengarkan dan Memahami: Praktikkan keterampilan mendengarkan aktif untuk memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh mereka
- Rasa Kepuasan: Tanamkan rasa puas dalam membantu orang lain, dan ingat bahwa penerima manfaat bisa saja merasa lebih baik dan memiliki harapan yang lebih tinggi karena kontribusi.
Sikap ikhlas dan sosial adalah sumber daya berharga dalam menjalankan program peduli sosial. Dengan sikap ini, Anda dapat menciptakan perubahan positif yang lebih berarti dalam masyarakat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka yang membutuhkan.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ