Pada hari Rabu yang cerah, 23 Juli 2025, suasana haru dan bangga menyelimuti Pendopo Lomba Sekda Kudus. Hari itu, Yatim Mandiri sukses menggelar lomba tahfidz umum yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak yatim binaan Yatim Mandiri sendiri. Acara ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menunjukkan semangat juang dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.
Dari Mandiri Darul Quran kami mengirimkan 6 anak antara lain Mas Syiham, Arafat, Fina, Bilqis, Nikita, Fatma dan 2 Pembina Pak Hari dan Bu Yani. Salah satu momen paling membanggakan adalah saat nama M Syiham, seorang anak yatim berusia 9 tahun, disebut sebagai juara harapan 1 dalam kategori tahfidz Surat pendek. Senyum merekah di wajah Syiham, dan tepuk tangan meriah dari para hadirin membuat suasana semakin haru. Keberhasilan Syiham bukan tanpa perjuangan. Setiap hari, ia gigih mengulang hafalan Al-Qur’an di bawah bimbingan para ustaz dan ustazah di Mandiri Darul Quran.
“Saya sangat senang bisa menang. Ini berkat bimbingan ustaz dan doa dari teman-teman,” ujar Syiham dengan suara lirih namun penuh rasa syukur. “Semoga saya bisa terus menghafal Al-Qur’an sampai 30 juz.”
Tidak hanya Syiham, beberapa anak yatim lainnya juga menunjukkan performa luar biasa. Mereka tampil dengan penuh percaya diri, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tartil dan penuh penghayatan. Keikutsertaan mereka dalam lomba ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan tidak pernah menjadi penghalang untuk meraih prestasi.
Manajer Yatim Mandiri cabang Kudus, Bapak Halimy, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas pencapaian anak-anak binaannya. “Kami sangat bersyukur. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras anak-anak, para pembimbing, dan dukungan dari seluruh donatur. Kami berharap semangat ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yatim lainnya untuk terus berprestasi dan meraih impian mereka,” tuturnya
Lomba tahfidz ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak untuk mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Kemenangan M Syiham Sajaya dan anak-anak yatim lainnya adalah pengingat bahwa dengan niat yang tulus dan usaha yang tak kenal lelah, setiap mimpi bisa diwujudkan. Mereka adalah generasi penerus yang tidak hanya berprestasi di dunia, tetapi juga calon penghafal Al-Qur’an yang Insya Allah akan membawa kebahagiaan di akhirat.
Tidak hanya Lomba, namun pemberian bingkisan dan alat sekolahpun diberikan dari Yatim Mandiri Cabang Kudung, terimakasih para donatur yang telah ikut serta peduli pada anak yatim binaan Yatim mandiri, dan diselingi kegiatan cek Kesehatan Gratis yang diperuntukkan untuk anak-anak yang mengikuti lomba
